Senin, 21 Oktober 2013

makalah accounting manajer

MAKALAH TENTANG KEPALA ACCOUNTING
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
ETIKA PROFESI AKUNTANSI



Nama                               :  Atika RetnoWulan
NPM                                :  21210211
Jurusan                           :  Akuntansi / S1





GUN WARNA




UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
JAKARTA
2013



KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan Rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang manager accounting ini, yang ditugaskan untuk mata kuliah Etika Profesi Akuntansi. Dengan pengetahuan yang belum sempurna saya berusaha mencari informasi dari beberapa sumber yang saya dapat. Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tuayang telah mendukung kegiatan saya untuk menyelesaikan makalah ini dengan waktu yang telah ditentukan oleh dosen bidang study ini.
Demikian pengantar dari saya, mudah-mudahan apa yang telah saya dapatkan dari penyusunan makalah ini. Kepada sahabat saya atika saya ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya dan dengan selesainya makalah ini, saya berharap semoga makalah ini masih banyak memberikan banyak manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.






    
                                                                                       Jakarta,20 Oktober 2013


                                                                                       ATIKA RETNO WULAN


DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………..… 2
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………….... 3
Pengertian Manajemen Keuangan………………..………………………….……………….. 4
Keputusan dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan .…………………...………………...... 4
Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan ……………………. 6
Tujuan Manajemen Keuangan Pada Perusahaan ……………………………………..……… 6
 Peran Manajer Keuangan …………………………………………………………...………. 9
Tugas Manajer Keuanga …………………………………………………………...………… 9
Tanggung Jawab Manajer Keuangan ………………………………...……………………… 9
Fungsi Manajer Keuangan Dalam Perusahaan …………………...................................…… 11
Bagaimana memperoleh dana (raising of funnd) ………………………………….....…….. 12
Bagaimana menggunakan dana (use of fund) …………………………………………… 12








Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.

Manajer keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva-aktiva tersebut. Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut, manajer keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan dan dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan,
maupun depresiasi.

Setelah dana diperoleh, dana tersebut harus digunakan untuk membelanjai operasi perusahaan. Dana akan tertanam pada berbagai kekayaan riil perusahaan.

Beberapa definisi :
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.

Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)

Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Keputusan dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
1.      Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling menguntungkan.
2.       Mengambil keputusan pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3.      Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy, Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.

Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public” maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang.
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Perolehan dana dengan biaya murah.
2.      Penggunaan dana efektif dan efisien
3.      Analisis laporan keuangan
4.       Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.





Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan 
Di dalam perusahaan yang besar bidang keuangan dipimpin oleh seorang manajer keuangan (chief financial manager). Manajer keuangan atau sering disebut direksi keuangan melaporkan secara langsung kepada direktur keuangan atau presiden direktur.
Sedangkan di dalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi ke dalam beberapa bagian/divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi
.
1.      Divisi anggaran, bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan memperbaiki bugdet operasi (operating bugdet)
2.      Divisi penganggaran modal (capital budgeting) yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan analisis pengeluaran modal
3.      Divisi perencanaan keuangan, yang bertanggung jawab untuk mengambil alternatif pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang
4.      Divisi perencanaan keuangan jangka pendek, yang bertanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek pada surat berharga (marketable securities)
5.      Divisi kredit, bertanggung jawab untuk menentukan kredit yang akan diberikan kepada langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negoisasi dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank)
6.      Divisi hubungaan masyarakat (human relation), bertanggung jawab terhadap pembentukan image/komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para investor dan masyarakat keuangan secara umum.

Tujuan Manajemen Keuangan Pada Perusahaan 
Pada dasarnya tujuan manajemen keuangan (The Main Objective of Financial Management) adalah memaksimumkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, bukan memaksimumkan profit. Arti memaksimumkan profit, berarti mengabaikan tanggung jawab social, mengabaikan risiko, dan berorientasi jangka pendek. Sedangkan arti memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai berikut:
1.      Berarti memaksimumkan nilai sekarang (present value) semua keuntungan di masa datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
2.      Berarti lebih menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam pengertian akuntansi.
Akan tetapi dibalik tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.
Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham/pemilik perusahaan tidak mengingkari adanya social objectives dan kewajiban sosial. Tanggung jawab sosial adalah satu aspek penting dari tujuan perusahaan, maksudnya:
1.      Keberhasilan memaksimumkan nilai perusahaan akan memberikan sumbangan yang berarti kepada lingkungan sosial secara keseluruhan. Artinya jika manajemen keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.
2.      Pengaruh (dampak) lingkungan eksternal seperti polusi, keselamatan kerja, keamanan produk juga harus diperhitungkan. Dimana perusahaan yang berhasil selalu menempatkan efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru, penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan.
3.      Kepekaan terhadap faktor eksternal merupakan salah satu syarat penting agar perusahaan tetap dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Faktor-faktor luar seperti pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi di semua tingkat kegiatan bisnis dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan aspek penting dari lingkungan luar.
4.      Perusahaan harus dapat memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dalam kendala legal dan sosial dan bertanggung jawab terhadap perubahan lingkungan. Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan tersebut.


Tujuan perusahaan pada dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis sebagai berikut :
1.      Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba, karena memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai uang.
2.      Memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan.
3.      Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan datang mungkin beragam.
Kepala Bagian Keuangan dan Pelengkapan :

Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris Dewan dalam hal hal menyusun kebijakan, pengkoordinasian, penyelenggaraan dan pelayanan administrasi di bidang pengelolaan keuangan dan perlengkapan Sekretariat DPRD.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Kepala Bagian Keuangan  mempunyai fungsi :
1.      Perencanaan penyusunan program dan kegiatan pada Bagian Keuangan.
2.      Penyelenggaraan pelayananan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.
3.      Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis bidang pengelolaan keuangan pada Sekretariat DPRD.
4.      Pengkoordinasian dalam rangka penyusunan program kerja dan anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD
5.      Pembinaan dan pengendalian program dan kegiatan Bagian Keuangan.









Sub Bagian Keuangan dan Pelengkapan :
1.      Sub. Bagian Anggaran dan Pembukuan
2.      Sub. Bagian Pengadaan. Pemeliharaan, dan Pengelolaan Aset
3.      Sub. Bagian Verifikasi dan Pelaporan

 Peran Manajer Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat.

Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Perolehan dana dengan biaya murah.
2.      Penggunaan dana efektif dan efisien
3.      Analisis laporan keuangan
4.      Analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.

Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
1.   Mengambil keputusan investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)
2.   Mengambil keputusan pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)
3.   Mengambil keputusan dividen (dividend decision)


Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan.

Finance Manager: Tugas & Tanggung Jawab - Finance Manager, sebuah posisi jabatan penting sebagai ujung tombak dalam kaitan dengan finance. Seperti apa sih gambaran tugas dan tanggung jawab seorang yang memegang jabatan Finance Manager itu?

Tujuan Jabatan:
Merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansidi perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara komprehensif dantepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusanyang mendukung pencapaian target financial perusahaan.

Tanggung Jawab Utama
1.      Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu.
2.      Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
3.       Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasionalperusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
4.      Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.
5.      Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
6.      Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
7.      Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan

Indikator:
1.      Ketepatan waktu penyerahan laporan keuangan
2.      Akurasi laporan keuangan
3.      Ketepatan waktu penyerahan laporan pajak
4.      Akurasi dan kelengkapan dokumen
5.      Efisiensi
6.      Cashflow
7.      Rasio keuangan
8.      Anggaran Perusahaan
9.      Budget variance
10.  Tingkat risiko keuangan perusahaan
11.  Hasil audit keuangan
12.  Rencana keuangan
13.  Rasio keuangan
14.  Tax ratio
15.  Tax compliance

Dimensi:
Keuangan: Revenue perusahaan, Biaya operasional perusahaan, Biayamodal perusahaan
Non Keuangan:  Jumlah transaksi per tahun, Jumlah bawahan


FUNGSI MANAJER KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN

Manajer keuangan merupakan seseorang yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan (pendanaan).
Beberapa tugas pokok manajer keuangan antara lain meliputi :
1.       Pengambilan keputusan penting mengenai investasi dan pendanaan
2.       Perencanaan dan pengendalian penggunaan dana dalam investasi dan pembiayaan kegiatan usaha
3.       Pembagian dividen kepada pemilik perusahaan dan pembayaran kembali hutang kepada para kreditur
4.       Pengoptimalan sumber daya (aset) yang dimiliki perusahaan
5.       Dan juga salah satu tugas pokok manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan

     Untuk mencapai tujuan suatu perusahaan, manajer keuangan harus dapat melakukan fungsi-fungsi dari seorang manajer keuangan antara lain meliputi:

Bagaimana memperoleh dana (raising of fund)
Untuk melakukan kegiatan perusahaan manajer keuangan harus dapat menentukan jumlah dana yang tersedia dan dapat menentukan darimana sumber dana itu diperoleh. Untuk dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan perusahaan maka sumber dana dapat diperoleh dari dua sumber yaitu dari dalam perusahaan sendiri (sumber dana intern) dan dari luar perusahaan (sumber dana extern).
Dana yang berasal dari dalam perusahaan adalah dana yang berbentuk atau dihasilkan sendiri dari dalam perusahaan, yang terdiri dari berbagai jenis antara lain: keuntungan yang ditahan, penyusutan, saham pemilik dan lain-lain.
Sedangkan dan yang berasal dari luar perusahaan terdiri atas dua golongan yaitu: sumber dana jangka pendek dan sumber dana jangka panjang. Sumber dana jangka pendek dapat diperoleh dari kredit dagang, kredit bank, surat berharga, dll. Sedangkan sumber dana jangka panjang dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain: pinjaman obligasi dan pinjaman hipotik.

Bagaimana menggunakan dana (use of fund)
Dana adalah suatu alat bagi perusahaan dalam melaksanakan kagiatan sehari-hari. Perusahaan yang kekurangan dana tentu akan sulit berkembang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan perusahaan, sebaiknya manajer keuangan harus dapat merencanakan penggunaan dana dengan sebaik-baiknya.
Dana dapat diinvestasikan dalam bentuk aktiva tetap maupun aktiva lancar. Perusahaan yang melakukan investasi dalam aktiva tetap mengharapkan kembali dana yang telah ditanamkan dalam aktiva tersebut dalam jangka waktu lebih satu tahun, sedangkan dana dalam aktiva lancar, diharapkan kembali dalam jangka pendek yaitu kurang dari satu tahun. Didalam penggunaan dana dalam suatu perusahaan, manajer keuangan harus mamperhatikan penggunaan dan tersebut dan dari mana sumber dana diperoleh. Apabila suatu perusahaan hendak menggunakan dana dalam aktiva tetap, maka perusahaan akan memilih sumber dana jangka panjang. Sedangkan sebaliknya apabila dana diinvestasikan dalam aktiva lancar maka perusahaan akan memilih sumber dana jangak pendek.
Manajer keuangan yang tidak dapat menjalani fungsinya dengan baik maka akan berakibat buruk pada pengelolaan fungsi keuangan perusahaan sehingga seringkali perusahaan tidak memiliki dana ketika dibutuhkan sehingga perusahaan harus mencari pinjaman seperti pinjaman jangka pendek ke bank dengan tingkat interest yang tinggi. Hal ini justru menambah biaya bagi perusahaan, yang akhirnya menyebabkan ketidakseimbangan keuangan dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan harus memiliki pemahaman pengelolaan keuangan yang baik, mengelola proses administrasi keluar masuk dana serta perencanaan, pengendalian dan pelaporannya. Hal ini dimaksudkan agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan sebaik-baiknya.