MAKALAH TENTANG KEPALA ACCOUNTING
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
ETIKA PROFESI AKUNTANSI
Nama : Atika RetnoWulan
NPM : 21210211
Jurusan :
Akuntansi / S1
UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
EKONOMI
JAKARTA
2013
KATA
PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji dan syukur
kehadirat Allah SWT atas berkat dan Rahmat-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang manager accounting ini, yang ditugaskan untuk
mata kuliah Etika Profesi Akuntansi. Dengan pengetahuan yang belum sempurna
saya berusaha mencari informasi dari beberapa sumber yang saya dapat. Saya juga
ingin mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tuayang telah mendukung
kegiatan saya untuk menyelesaikan makalah ini dengan waktu yang telah
ditentukan oleh dosen bidang study ini.
Demikian pengantar dari saya,
mudah-mudahan apa yang telah saya dapatkan dari penyusunan makalah ini. Kepada
sahabat saya atika saya ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya dan dengan
selesainya makalah ini, saya berharap semoga makalah ini masih banyak memberikan
banyak manfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Jakarta,20 Oktober 2013
ATIKA RETNO WULAN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………..… 2
DAFTAR
ISI ………………………………………………………………………………....
3
Pengertian
Manajemen Keuangan………………..………………………….……………….. 4
Keputusan dan
Tanggung Jawab Manajer Keuangan .…………………...………………...... 4
Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur Organisasi Perusahaan ……………………. 6
Tujuan Manajemen Keuangan Pada Perusahaan ……………………………………..……… 6
Peran Manajer Keuangan …………………………………………………………...………. 9
Tugas
Manajer Keuanga …………………………………………………………...………… 9
Tanggung
Jawab Manajer Keuangan ………………………………...……………………… 9
Fungsi Manajer Keuangan Dalam Perusahaan …………………...................................…… 11
Bagaimana
memperoleh dana (raising of funnd) ………………………………….....…….. 12
Bagaimana
menggunakan dana (use of fund) ……………………………………………… 12
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan
merupakan manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan
tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana
menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer keuangan berkepentingan
dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva
dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.
Manajer keuangan
berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada
berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai
aktiva-aktiva tersebut. Untuk membelanjai kebutuhan dana tersebut, manajer
keuangan dapat memenuhinya dari sumber yang berasal dari luar perusahaan dan
dapat juga yang berasal dari dalam perusahaan. Sumber dari luar perusahaan
berasal dari pasar modal, yaitu pertemuan antara pihak membutuhkan dana dan
pihak yang dapat menyediakan dana. Dana yang berasal dari pasar modal ini dapat
berbentuk hutang (obligasi) atau modal sendiri (saham). Sumber dari dalam
perusahaan berasal dari penyisihan laba perusahaan (laba ditahan), cadangan,
maupun depresiasi.
Setelah dana diperoleh,
dana tersebut harus digunakan untuk membelanjai operasi perusahaan. Dana akan
tertanam pada berbagai kekayaan riil perusahaan.
Beberapa definisi :
Manajemen Keuangan
adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal
yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif
mungkin untuk menghasilkan laba.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab
manajer keuangan. Meskipun tugas dan tanggung jawabnya berlainan di setiap
perusahaan, tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi : keputusan
tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian dividen suatu
perusahaan (Weston dan Copeland, 1992: 2)
Manajemen Keuangan
adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau
perusahaan.
Keputusan dan Tanggung Jawab Manajer
Keuangan
Manajer keuangan
mempunyai tanggung jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada
pun keputusan keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan
dikelompokkan ke dalam tiga (3) jenis:
1. Mengambil keputusan investasi (investment decision), Menyangkut
masalah pemilihan investasi yang diinginkan dari sekolompok kesempatan yang
ada, memilih satu atau lebih alternatif investasi yang dinilai paling
menguntungkan.
2.
Mengambil keputusan
pembelanjaan (financing decision), Menyangkut masalah pemilihan berbagai
bentuk sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau
lebih alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3. Mengambil keputusan dividen (dividend decision) atau dividen policy,
Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase dari laba yang akan dibayarkan
sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham, stabilitas pembayaran
dividen, pembagian saham dividen dan pembelian kembali saham-saham.
Keputusan-keputusan
tersebut harus diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh
perusahaan yaitu memaksimumkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan adalah harga
yang terbentuk seandainya perusahaan dijual. Apabila perusahaan “go public”
maka nilai perusahaan ini akan dicerminkan oleh harga saham perusahaan
tersebut. Dengan meningkatnya nilai perusahaan, maka pemilik perusahaan menjadi
lebih makmur sehingga mereka menjadi lebih senang.
Aktivitas perusahaan
ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Perolehan dana dengan biaya murah.
2.
Penggunaan dana efektif
dan efisien
3.
Analisis laporan
keuangan
4. Analisis lingkungan
Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan khusus.
Kedudukan Manajer Keuangan Dalam Struktur
Organisasi Perusahaan
Di dalam perusahaan yang besar bidang
keuangan dipimpin oleh seorang manajer keuangan (chief financial manager).
Manajer keuangan atau sering disebut direksi keuangan melaporkan secara
langsung kepada direktur keuangan atau presiden direktur.
Sedangkan di dalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi ke dalam beberapa bagian/divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi.
Sedangkan di dalam departemen keuangan dalam suatu perusahaan dibagi lagi ke dalam beberapa bagian/divisi yang dipunyai oleh seorang kepada divisi meliputi.
1.
Divisi anggaran, bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan memperbaiki bugdet operasi (operating
bugdet)
2.
Divisi penganggaran
modal (capital budgeting) yang
bertanggung jawab untuk mempersiapkan analisis pengeluaran modal
3.
Divisi perencanaan
keuangan, yang bertanggung jawab untuk mengambil
alternatif pemenuhan kebutuhan dana jangka panjang
4.
Divisi perencanaan
keuangan jangka pendek, yang bertanggung jawab
terhadap pemenuhan kebutuhan dana jangka pendek, serta investasi jangka pendek
pada surat berharga (marketable securities)
5.
Divisi kredit, bertanggung jawab untuk menentukan kredit yang akan diberikan kepada
langganan, disamping itu divisi ini juga bertanggung jawab dalam negoisasi
dengan kreditor (lembaga keuangan Bank dan bukan Bank)
6.
Divisi hubungaan
masyarakat (human relation), bertanggung jawab
terhadap pembentukan image/komunikasi antara perusahaan, pemegang saham, para
investor dan masyarakat keuangan secara umum.
Tujuan Manajemen Keuangan Pada Perusahaan
Pada dasarnya tujuan
manajemen keuangan (The Main Objective of Financial Management) adalah memaksimumkan
nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, bukan
memaksimumkan profit. Arti memaksimumkan profit, berarti mengabaikan tanggung
jawab social, mengabaikan risiko, dan berorientasi jangka pendek. Sedangkan
arti memaksimumkan kemakmuran pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai
berikut:
1. Berarti memaksimumkan nilai sekarang (present value) semua
keuntungan di masa datang yang akan diterima oleh pemilik perusahaan.
2. Berarti lebih menekankan pada aliran hasil bukan sekedar laba bersih dalam
pengertian akuntansi.
Akan tetapi dibalik
tujuan tersebut masih terdapat konflik antara pemilik perusahaan dengan
penyedia dana sebagai kreditur. Jika perusahaan berjalan lancar, maka nilai
saham perusahaan akan meningkat, sedangkan nilai hutang perusahaan dalam bentuk
obligasi tidak terpengaruh sama sekali. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai dari
saham kepemilikan bisa merupakan indeks yang tepat untuk mengukur tingkat
efektifitias perusahaan. Berdasarkan alasan itulah, maka tujuan manajemen
keuangan dinyatakan dalam bentuk maksimalisasi nilai saham kepemilikan
perusahaan, atau memaksimalisasikan harga saham. Tujuan memaksimumkan harga
saham tidak berarti bahwa para manajer harus berupaya mencari kenaikan nilai
saham dengan mengorbankan para pemegang obligasi.
Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham/pemilik perusahaan tidak mengingkari adanya social objectives dan kewajiban sosial. Tanggung jawab sosial adalah satu aspek penting dari tujuan perusahaan, maksudnya:
Memaksimumkan kemakmuran pemegang saham/pemilik perusahaan tidak mengingkari adanya social objectives dan kewajiban sosial. Tanggung jawab sosial adalah satu aspek penting dari tujuan perusahaan, maksudnya:
1. Keberhasilan memaksimumkan nilai perusahaan akan memberikan sumbangan yang
berarti kepada lingkungan sosial secara keseluruhan. Artinya jika manajemen
keuangan menuju pada maksimalisasi harga saham, maka diperlukan manajemen yang
baik dan efisien sesuai dengan permintaan konsumen.
2.
Pengaruh (dampak)
lingkungan eksternal seperti polusi, keselamatan kerja, keamanan produk juga
harus diperhitungkan. Dimana perusahaan yang berhasil selalu menempatkan
efisiensi dan inovasi sebagai prioritas, sehingga menghasilkan produk baru,
penemuan teknologi baru dan perluasan lapangan pekerjaan.
3.
Kepekaan terhadap faktor
eksternal merupakan salah satu syarat penting agar perusahaan tetap dapat
mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Faktor-faktor luar seperti
pencemaran lingkungan, jaminan keamanan produk dan keselamatan kerja menjadi
lebih penting untuk dipertimbangkan. Fluktuasi di semua tingkat kegiatan bisnis
dan perubahan-perubahan yang terjadi pada kondisi pasar keuangan merupakan
aspek penting dari lingkungan luar.
4. Perusahaan harus dapat memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dalam
kendala legal dan sosial dan bertanggung jawab terhadap perubahan lingkungan.
Kerjasama antara industri dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan peraturan
yang mengatur perilaku perusahaan, dan sebaliknya perusahaan mematuhi peraturan
tersebut.
Tujuan perusahaan pada
dasarnya adalah memaksimumkan nilai perusahaan dengan pertimbangan teknis
sebagai berikut :
1. Memaksimumkan nilai bermakna lebih luas daripada memaksimumkan laba, karena
memaksimumkan nilai berarti mempertimbangkan pengaruh waktu terhadap nilai
uang.
2.
Memaksimumkan nilai
berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus pendapatan perusahaan.
3. Mutu dari arus dana yang diharapkan diterima di masa yang akan datang
mungkin beragam.
Kepala Bagian Keuangan dan
Pelengkapan :
Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai
tugas pokok membantu Sekretaris Dewan dalam hal hal menyusun kebijakan,
pengkoordinasian, penyelenggaraan dan pelayanan administrasi di bidang
pengelolaan keuangan dan perlengkapan Sekretariat DPRD.
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas, Kepala Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
1.
Perencanaan penyusunan program dan
kegiatan pada Bagian Keuangan.
2.
Penyelenggaraan pelayananan
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD.
3.
Penyiapan bahan penyusunan
kebijakan teknis bidang pengelolaan keuangan pada Sekretariat DPRD.
4.
Pengkoordinasian dalam rangka
penyusunan program kerja dan anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD
5.
Pembinaan dan pengendalian program
dan kegiatan Bagian Keuangan.
Sub Bagian Keuangan dan
Pelengkapan :
1.
Sub. Bagian Anggaran dan Pembukuan
2.
Sub. Bagian Pengadaan.
Pemeliharaan, dan Pengelolaan Aset
3.
Sub. Bagian Verifikasi dan
Pelaporan
|
Peran Manajer
Keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan
dipengaruhi oleh kemampuan Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap
perubahan, meningkatkan dana perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat
terpenuhi, investasi dalam aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya
secara bijaksana. Apabila perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh
Manajer Keuangan, maka pada gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan
juga menjadi lebih baik. Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan
secara tidak tepat, maka pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat.
Tugas Manajer Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari
sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Perolehan
dana dengan biaya murah.
2.
Penggunaan dana efektif dan efisien
3.
Analisis laporan keuangan
4. Analisis
lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.
Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Manajer keuangan mempunyai tanggung
jawab yang besar terhadap apa yang telah dilakukannya. Ada pun keputusan
keuangan yang menjadi tanggung jawab manajer keuangan dikelompokkan ke dalam
tiga (3) jenis:
1. Mengambil keputusan
investasi / pembelanjaan aktif (investment decision)
2. Mengambil keputusan
pendanaan / pembelanjaan pasif (financing decision)
3. Mengambil keputusan
dividen (dividend decision)
Keputusan-keputusan tersebut harus
diambil dalam kerangka tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan
yaitu memaksimumkan nilai perusahaan.
Finance Manager: Tugas &
Tanggung Jawab - Finance Manager, sebuah
posisi jabatan penting sebagai ujung tombak dalam kaitan dengan finance.
Seperti apa sih gambaran tugas dan tanggung jawab seorang yang memegang jabatan
Finance Manager itu?
Tujuan Jabatan:
Tujuan Jabatan:
Merencanakan, mengembangkan, dan
mengontrol fungsi keuangan dan akuntansidi perusahaan dalam memberikan
informasi keuangan secara komprehensif dantepat waktu untuk membantu perusahaan
dalam proses pengambilan keputusanyang mendukung pencapaian target financial
perusahaan.
Tanggung Jawab Utama
1. Mengelola
fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkan
laporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepat waktu.
2. Mengkoordinasikan
dan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaan
agar efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku.
3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol
arus kasperusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga
memastikan ketersediaan dana untuk operasionalperusahaan dan kesehatan kondisi
keuangan.
4. Merencanakan
dan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol penggunaan
anggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien
dalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.
5. Merencanakan
dan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi,
serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksi
keuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan.
6. Mengkoordinasikan
dan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukan
dari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis,
baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan
lainnya.
7. Merencanakan
dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensi
biaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan
Indikator:
1. Ketepatan
waktu penyerahan laporan keuangan
2. Akurasi
laporan keuangan
3. Ketepatan
waktu penyerahan laporan pajak
4. Akurasi
dan kelengkapan dokumen
5. Efisiensi
6. Cashflow
7. Rasio
keuangan
8. Anggaran
Perusahaan
9. Budget
variance
10. Tingkat
risiko keuangan perusahaan
11. Hasil
audit keuangan
12. Rencana
keuangan
13. Rasio
keuangan
14. Tax
ratio
15. Tax
compliance
Dimensi:
Keuangan: Revenue perusahaan, Biaya operasional perusahaan, Biayamodal perusahaan
Non Keuangan: Jumlah transaksi per tahun, Jumlah bawahan
Keuangan: Revenue perusahaan, Biaya operasional perusahaan, Biayamodal perusahaan
Non Keuangan: Jumlah transaksi per tahun, Jumlah bawahan
FUNGSI MANAJER
KEUANGAN DALAM PERUSAHAAN
Manajer keuangan merupakan seseorang
yang mempunyai hak dalam mengambil suatu keputusan yang sangat penting dalam
suatu bidang investasi dan pembelanjaan perusahaan (pendanaan).
Beberapa tugas pokok manajer
keuangan antara lain meliputi :
1. Pengambilan
keputusan penting mengenai investasi dan pendanaan
2. Perencanaan
dan pengendalian penggunaan dana dalam investasi dan pembiayaan kegiatan usaha
3. Pembagian
dividen kepada pemilik perusahaan dan pembayaran kembali hutang kepada para kreditur
4. Pengoptimalan
sumber daya (aset) yang dimiliki perusahaan
5. Dan juga
salah satu tugas pokok manajer keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan
nilai perusahaan
Untuk
mencapai tujuan suatu perusahaan, manajer keuangan harus dapat melakukan fungsi-fungsi
dari seorang manajer keuangan antara lain meliputi:
Bagaimana memperoleh dana (raising of fund)
Untuk melakukan kegiatan perusahaan
manajer keuangan harus dapat menentukan jumlah dana yang tersedia dan dapat
menentukan darimana sumber dana itu diperoleh. Untuk dapat melaksanakan
kegiatan-kegiatan perusahaan maka sumber dana dapat diperoleh dari dua sumber
yaitu dari dalam perusahaan sendiri (sumber dana intern) dan dari luar
perusahaan (sumber dana extern).
Dana yang berasal dari dalam
perusahaan adalah dana yang berbentuk atau dihasilkan sendiri dari dalam
perusahaan, yang terdiri dari berbagai jenis antara lain: keuntungan yang
ditahan, penyusutan, saham pemilik dan lain-lain.
Sedangkan dan yang berasal dari luar
perusahaan terdiri atas dua golongan yaitu: sumber dana jangka pendek dan
sumber dana jangka panjang. Sumber dana jangka pendek dapat diperoleh dari
kredit dagang, kredit bank, surat berharga, dll. Sedangkan sumber dana jangka
panjang dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain: pinjaman obligasi dan
pinjaman hipotik.
Bagaimana menggunakan dana (use of fund)
Dana adalah suatu alat bagi
perusahaan dalam melaksanakan kagiatan sehari-hari. Perusahaan yang kekurangan
dana tentu akan sulit berkembang. Untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan perusahaan, sebaiknya manajer keuangan harus dapat merencanakan
penggunaan dana dengan sebaik-baiknya.
Dana dapat diinvestasikan dalam
bentuk aktiva tetap maupun aktiva lancar. Perusahaan yang melakukan investasi
dalam aktiva tetap mengharapkan kembali dana yang telah ditanamkan dalam aktiva
tersebut dalam jangka waktu lebih satu tahun, sedangkan dana dalam aktiva
lancar, diharapkan kembali dalam jangka pendek yaitu kurang dari satu tahun.
Didalam penggunaan dana dalam suatu perusahaan, manajer keuangan harus
mamperhatikan penggunaan dan tersebut dan dari mana sumber dana diperoleh.
Apabila suatu perusahaan hendak menggunakan dana dalam aktiva tetap, maka
perusahaan akan memilih sumber dana jangka panjang. Sedangkan sebaliknya
apabila dana diinvestasikan dalam aktiva lancar maka perusahaan akan memilih
sumber dana jangak pendek.
Manajer keuangan yang tidak dapat
menjalani fungsinya dengan baik maka akan berakibat buruk pada pengelolaan
fungsi keuangan perusahaan sehingga seringkali perusahaan tidak memiliki dana
ketika dibutuhkan sehingga perusahaan harus mencari pinjaman seperti pinjaman
jangka pendek ke bank dengan tingkat interest yang tinggi. Hal ini justru
menambah biaya bagi perusahaan, yang akhirnya menyebabkan ketidakseimbangan
keuangan dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, seorang manajer keuangan
harus memiliki pemahaman pengelolaan keuangan yang baik, mengelola proses
administrasi keluar masuk dana serta perencanaan, pengendalian dan
pelaporannya. Hal ini dimaksudkan agar tujuan perusahaan dapat tercapai dengan
sebaik-baiknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar